Sabtu, 20 November 2010

Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Hal – hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
1. Dorongan dari pihak luar ( lingkungan masyarakat )
2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri ( sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa , karsa , dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.)

•DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan:
a. Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja.
b. Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipatif.
c. Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
d. Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa kepercayaan diri karyawan.
e. Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
•ETIKA BISNIS
×Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut adalah beberapa contohnya :
a. Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan konsumen untuk membandingkan harga
terhadap produk.
b. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di dalamnya sehingga diperlukan
penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
c. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama.
d. Pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jual.
×Hubungan dengan karyawan
Di dalam perusahaan maupun dalam dunia bisnis ada aturan-aturan dan batas-batas etika yang mengatur hubungan atasan dan bawahan, Atasan harus ramah dan menghormati hak-hak bawahan, Karyawan diberi kesempatan naik pangkat, dan memperoleh penghargaan. Begitu pula sebaliknya karyawan menjalankan semua kewajiban sebagai karyawan sesuai dengan ketentuan yang ada, dengan catatan jangan pernah menyalahgunakan aturan-aturan yang berlaku dalam etika berbisnis.
×Hubungan antar bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi diantara perusahaan , baik perusahaan kolega , pesaing , penyalur , grosir , maupun distributor, hubungan bisnis harus tetap terjaga dengan baik agar hubungan bisnis antara perusahaan satu dengan perusahaan lain bisa berjalan lancar dengan jangka waktu yang panjang.
×Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini.sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru dan menghindari kesalahpahaman, agar tidak terjadi konflik di dalam bisnis yang akan di jalankan.
×Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan. Pelaksanaan tanggung jawab social merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep stakcholder yang berlawan dengan konsep stockholder.
BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Penjabaran dari kepedulian sosial dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat behwa semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis maka semakin meningkat pula pelaksanaan praktek bisnis etika dalam masyarakat.beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
  • Pelaksanaan hubungan industrial pancasila ( HIP )
    Kesepakatan Kerja Bersama ( KKB ) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya,dan pakaian kerja.
  • Analisis mengenai dampak lingkungan ( AMDAL )
    Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi lingkungan
  • Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 )
    Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman,masker pelindung maupun pakaian khusus lainnya.
  • Perkebunan inti rakyat ( PIR )
    Sistem perkebunan yang melibatkan sebagian besar milik Negara dan sebagian kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
  • Sistem bapak angkat dan anak angkat
    Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah mitra kerja yang harus mereka bina terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha oleh karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi dalam pelaksanaannya.
Tanggung jawab sosial ( social responsibility )
Etika mempengaruhi prilaku di lingkungan kerja maupun suatu usaha bisnis untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkunganya contohnya : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaximalkan profit, karyawan, konsumen dan bisnis lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar